Secara administratif Indonesia, Kampung adalah pembagian wilayah administratif yang berada di bawah kecamatan dan dipimpin oleh Kepala Kampung. Dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah , Kampung memiliki apa yang disebut dengan Lembaga Kemasyarakatan yang di bentuk oleh masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat. Rukun Tetanga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebagai lembaga mitra pemerintahan pemilihan atau Musyawarah yang kemudian ditetapkan oleh kepala Kampung.

Mengingat pentingnya peran RT dan RW dalam jalannya roda pemerintahan dikampung dan terselanggaranya pembangunan yang merasa, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah pada umumnya dan pemerintah kampung pada khususnya. Kampung Sri Kencono memiliki 32 Rukun Tetangga, 31 Linmas, 46 Guru Ngaji, 3 Mudin serta 20 kader Posyandu, sekalipun jumlah RT, Linmas, Guru Ngaji, Mudin, dan Kader Posyandu cukup banyak, namun pemerintah Kampung Sri Kenconk tetap berupaya memfasilitasi, memberikan peranan penting dalam segala proses penyelenggaraan pemerintahan di kampung. Upaya fasilitasi dan dukungan dari Pemerintah kampung pegiringan dari tahun ketahun semakin meningkat, bentuk upaya tersebut antara lain :

Pemerintah Pusat maupun Daerah memberikan dukungan Dana Desa sesuai dengan Peraturan dan Juknis untuk insentif RT/RW, Operasional Linmas, Operasional Guru Ngaji, dan Posyandu. 

Selain dari pada itu, Pembangunan Non Fisik juga sangat lah penting sepertihal nya pembangunan sumberdaya manusia (guru ngaji) guna mempersiapkan generasi yang Religius sesuai dengan dengan Visi nya yaitu :

 "Terbangun nya Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Bersih untuk Mewujudkan Kampung Sri Kencono yang Adil, Makmur dan Religius"

Melakukan bimbingan teknis bagi pengurus RT/RW, Linmas, Guru Ngaji, Kader Posyandu melalui forum formal maupun informal.

Melibatkan RT/RW, Linmas, Guru Ngaji/tokoh agama, Posyandu dalam proses perencanaan pembangunan Fisik dan Non Fisik dimulai dari Musdus dan MUSRENBANG di tingkat kampung, serta forum-forum lainnya.

Memberikan kepercayaan kepada pengurus RT/RW untuk menyampaikan perkembangan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Dengan hal tersebut insentif RT, RW, Linmas, Guru Ngaji, dan kader Posyandu kembali disalurkan Pemerintah Kampung Sri Kencono Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah, dari Dana Desa tahap pertama tahun 2023 di kantor kampung Sri Kencono, Senin (13/03/2023). 

Insentif yang telah menjadi hak lembaga kampunng seperti, RT, Linmas, Guru Ngaji dan kader Posyandu harus secepatnya didistribusikan sesuai dengan amanah yang tertuang dalam prosedur dan telah dibentuk serta disahkan pemerintah yang di atas, ” Ujar Kepala Kampung Sri Kencono Hi. Sularto HS.