SRI KENCONO – Camat Bumi Nabung, Supriyanto, S. Sos. MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Miftahul Huda, Kampung Sri Kencono, Kecamatan Bumi Nabung, Jum'at (18/02/2022). Peletakan batu pertama dihadiri Camat Bumi Nabung, beserta Staf Kecamatan, Kepala Kampung, Perangkat Kampung dan warga setempat.

Dalam pengarahannya, Camat mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan keimanan serta menjaga kesehatan di masa pendemi ini. Camat juga melakukan kampanye untuk mematuhi protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada warga sekitar.

“Masjid adalah tempat ibadah yang juga memiliki peran sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masjid adalah majelis ilmu dan bisa jadi pusat pemberdayaan masyarakat. Maka kami mendukung pembangunan masjid, dan alangkah baiknya jika membangun masjid adalah dengan pemberdayaan alias kemandirian karena masjid adalah rumah Allah. Setelah jadi nanti, ayo hidupkan masjid ini, namun jangan lupa patuhi protokol kesehatan,” kata Camat Bumi Nabung.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa, tak kalah penting adalah pembangunan ekonomi rakyat, agar masyarakat dapat hidup seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat, dengan begitu akan tercipta masyarakat yang bermartabat, sejahtera dan berakhlak mulia.

“Prioritas pembangunan di Miftahul Huda Kampung Sri Kencono saat ini adalah adalah membangun infrastruktur serta membangkitkan kembali ekonomi rakyat yang terdampak selama pandemi. Namun juga harus diimbangi dengan pendidikan, spiritual dan keagamaan. Sebab Lampung Tengah Berjaya akan terwujud ketika pembangunan infrastruktur, sekaligus spiritual dan manusianya berjalan beriringan,” imbuhnya.

Ketua pembangunan masjid, Hi. Ari Wibowo, menceritakan bahwa Masjid Miftahul Huda semula kondisi bangunannya sudah tidak layak dengan kapasitas masyarakat kampung Sri Kencono yang semakin padat sehingga di bangun Masjid dengan kapasitas 2 (dua) lantai. Warga kemudian bermusyawarah dan memutuskan untuk memugar total serta membangun kembali dengan ukuran yang lebih luas.

“Alhamdulillah, pada hari ini bisa dimulai pembangunan Masjid Miftahul Huda. Adapun sumbernya adalah ‘samirun’ alias sami-sami urun (iuran-Red),” katanya.

Untuk membantu pembangunan masjid, warga setempat bergotong royong dengan apa yang dimiliki, baik tenaga, pikiran dan harta. Hi. Ari Wibowo berharap pada saatnya nanti masjid tersebut memiliki peran menjadi tempat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sekaligus meningkatkan ukhuwah umat.

Sumber : Admin Web

Penulis : Slamura